Kamis, 28 November 2013

Manusia dan Pandangan Hidup

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Manusia dan Pandangan hidup”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.



Bekasi, 22 November 2013


Penulis 


DAFTAR ISI

                                                                                                           
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
-      Latar Belakang
-      Rumusan Masalah
BAB II ISI MAKALAH
-      Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi
-      Macam macam sumber pandangan hidup
-      Pandangan hidup muslim/islam
-      Pengertian ideology
-      Pengertian tentang cita-cita 
-      Pengertian kebajikan
-      Makna kebajikan
-       Faktor-faktor atas tingkah laku manusia
-      Pengertian keyakinan dan kepercayaan
-      Pengertian usaha/perjuangan

BAB III KESIMPULAN


 BAB I PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

Manusia adalah bagian dari pandangan hidup.Tidak ada seorangpun manusia yang tidak memiliki pandangan hidup.Apapun yang di katakan manusia adalah sebuah pandangan hidup karena di pengaruhi oleh pola pikir tertentu.Pandangan hidup bersifat elastis,tergantung kepada situasi dan kondisi serta di pengaruhi juga oleh lingkungan hidup dimana manusia berada.

B.   Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari pandangan hidup dan ideologi?
2. Sebutkan macam macam pandangan hidup?
3. Apakah pengertian dari kebajikan?
4. Sebutkan faktor-faktor atas tingkat laku manusia!
5. Apakah pengertian dari kepercayaan dan keyakinan!
6. Apakah pengertian usaha/perjuangan?


BAB II ISI MAKALAH

1.     PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI

-         Ideologi
Menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif.
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. Namun, Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
-         Pandangan Hidup
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya, berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan.
Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan. kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.
Pengertian Pandangan Hidup


Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
2.      MACAM-MACAM SUMBER PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A)
   Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B)
     Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C)
    Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
3.     PANDANGAN HIDUP MUSLIM/ISLAM
Pandangan hidup dalam islam pada abad ke – 20 memang belum diketahui . Namun , tidak berarti Islam tidak mempunyai pandangan hidup . Para ulama pada abad ke – 20 memiliki istilah tersendiri meskipun banyak sekali istilah yang disebutkan oleh para ulama .
Maulana al-Mawdudi mengistilahkannya dengan Islami nazariat (Islamic Vision), Sayyid Qutb menggunakan istilah al-Tasawwur al-Islamy (Islamic Vision), Mohammad Ashif al-Zayn menyebutnya al-Mabda’ al-Islamy (Islamic Principle), Prof. Syed Naquib al-Attas menamakannya Ru’yatul Islam lil wujud (Islamic Worldview). Meskipun istilah yang dipakai berbeda-beda pada umumnya para ulama tersebut sepakat bahwa Islam mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap segala sesuatu.
Penggunaan kata sifat Islam menunjukkan bahwa istilah ini sejatinya adalah netral. Artinya agama dan peradaban lain juga mempunyai Worldview. Pandangan hidup merupakan Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal,sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati.
1.     PENGERTIAN IDEOLOGI

Idealogi merupakan sistem kepercayaan yang menjadi asas kepada tingkah laku seseorang. Pada lazimnya ia merujuk kepada set kepercayaan yang menggerakkan suatu pergerakkan politik dan sosial.

2.     PENGERTIAN TENTANG CITA-CITA

Cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya. Tetapi menurut definisi Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi


3.     PENGERTIAN TENTANG KEBAJIKAN

Kebajikan adalah suatu tindakan atau perilaku kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral atau perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

4.     MAKNA KEBAJIKAN

Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Itulah makna kebajikan bagi manusia.

5.     FAKTOR-FAKTOR ATAS TINGKAH LAKU MANUSIA

Faktor Internal meliputi :
1.     Jenis Ras atau Keturunan    
Setiap ras dan keturunan yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas atau berbeda satu dengan yang lain.
2.     Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin yaitu perbedaan ini mungkin karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
3.     Sifat Fisik
Perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya.
4.     Kepribadian
Kepribadian adalah kebiasaan manusia yang ada didalam dirinya yg biasa digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya.
5.     Intelegensi
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif
6.     Bakat        
Bakat adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki potensi atau kemampuan yang ada di diri mereka.

Faktor Eksternal meliputi :
1.     Pendidikan
Pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2.     Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
3.     Kebudayaan
Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4.     Lingkungan
Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya.
5.     Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.


6.     PENGERTIAN KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan.
Keyakinan dan Kepercayaan sangat fital dalam hidup. Jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
7.      PENGERTIAN USAHA/PERJUANGAN

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia, harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau tenaga, dan bisa juga keduanya, Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk itu kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan.

Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik.

 Dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
1.    Mengenal : merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2.    Mengerti : tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.    Menghayati : dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4.    Meyakini : dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
5.    Mengabdi : sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6.    Mengamankan : langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

BAB III KESIMPULAN

Pandangan hidup merupakan bagaimana manusia memandang kehidupan. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dan melahirkan suatu paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan cita-cita, kebajikan, dan etika. Cita-cita merupakan pandangan hidup di masa yang akan datang. Kebajikan manusia secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya. Dan, dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan, dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam mermasyarakat menjadi tenang dan tenteram. 


Senin, 25 November 2013

Tulisan (Lagu lagu recomended bagi penggemar musik)


Bagi yang hobby dengerin music, kali ini saya ingin memberikan lagu-lagu recommended dari yang paling romantis sampai yang paling tergalau, ;)) …

1. Boys II Men – A Song For Mama





2. James Arthur – Impossible



3. The Script - The Man Who Can't Be Moved



4. Brian McKnight - Marry Your Daughter 



5. Joy Enriquez - How Can I Not Love You 



6. Raisa Andriana - Pemeran Utama 


7. Cristina Aguilera - Hurt 


8. Sammy Simorangkir - Kaulah Segalanya 



Hope you like it, semoga bermanfaat ! Enjoy ;))



                

Pengantar Bisnis

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastawan

-       Kewiraswastaan

Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang dalam mempertaruhkan waktu, uang dan usaha untuk memulai atau mendirikan suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Hal tersebut dicapai melalui upaya yang dijalakannya, yang bersangkutan mengharapkan dan merencanakan kompensasi dalam bentuk keuntungan disamping itu juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan pekerjaan, minimal bagi si pemilik modal itu, orang tersebut dapat dibilang wiraswasta.

-       Wiraswasta

Pengertian wiraswasta menunjuk kepada pribadi tertentu pada seseorang yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu kepribadian yang memiliki kemampuan untuk :

1.    Berdiri diatas kekuatannya sendiri
2.    Mengambil keputusan untuk diri sendiri
3.    Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
4.    Berani mengambil resiko
5.    Tegas
6.    Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi diri sendiri serta orang lain

Unsur penting wiraswasta :

1.            Meningkatkan produktifitas
2.            Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan
3.            Menciptakan tekhnologi, produk baru
4.            Mendorong inovasi
5.            Membantu organisasi bisnis yang besar

Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan

Perusahaan kecil atau bisa dijsebut juga UKM (Usaha Kecil Menengah), di Indonesia sendiri UKM / Perusahaan Kecil mampu dan berguna sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Karna perusahaan kecil yang ada di Indonesia sendiri memberikan atau menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Pemerintah Indonesia membuna perusahaan kecil melalui Dinas Koperasi dan UKM , dimasing-masing kabupaten dan ibu kota.
            Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1.   Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2.   Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
3.   Milik Warga Negara Indonesia
4.   Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5.   Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Perkembangan Franchising di Indonesia

Definisi franchising atau waralaba sendiri adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari cirri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan atau penjualan barang dan jasa.

Di Indonesia sendiri telah terdaftar lebih dari 250 perusahaan sebagai penerima waralaba yang tersebar dari beberapa bidang usaha, antara lain :

1.     Rumah makan / Restoran
2.     Jasa Pemasaran
3.     Hotel
4.     Berbagai jenis took cindramata dan took buku
5.     Minimarket
6.     Jasa sewa / rental mobil
7.     Pusat kebugaran
8.     Tempat perawatan tubuh
9.     Salon, dll.

Perbedaan antara Kewirausahaan dengan Bisnis Kecil

Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.

Perbedaan antara kewiraswastaan dan bisnis kecil terletak pada visi dan misi serta strategi untuk perkembangan usahanya. Pada wiraswasta adanya visi,misi dan strategi dalam melanjutkan dan mengembangkan usahanya. Tetapi, dalam bisnis kecil yang menjadi prioritas adalah tercapainya laba sebesar-besarnya.


Referensi :