Selasa, 29 Oktober 2013

Pengantar Bisnis

RUANG LINGKUP BISNIS

A.   Pengertian dan Jenis Ruang Lingkup Bisnis
§  Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya.
§  Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
§  Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.  (Huat, T Chwee, 1990)
§  Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. (Griffin & Ebert)

Dari ke-4 pendapat diatas dapat disimpulkan
Bisnis adalah suatu aktivitas atau pekerjaan pada suatu organisasi tertentu untuk menciptakan nilai atau menghasilkan keuntungan melalui penjualan barang atau jasa dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Jenis-jenis bisnis ada 4 :
1.     Monopsoni
2.     Oligopoli
3.     Oligopsoni
4.     Pasar Monopoli



B.   Tujuan Kebijakan Bisnis


1.             Melindugi usaha kecil dan menengah

Perlu adanya kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3.      Melindungi konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jika konsumen tidak merasa dilindungi dalam bertransaksi maka konsumen enggan untuk bekerjasama kembali.

4.      Pendapatan Pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

C.   System Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
System Perekonomian Pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Jenis-jenis sistem perekonomian dan system pasar :
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1.     Sistem Ekonomi Tradisional
2.     Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3.     sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4.     Sistem Ekonomi Campuran


D.   Kesempatan Bisnis Usaha

Sekarang banyak dari sebagian masyarakat yang mencoba kegiatan suatu bisnis atau usaha. Kesempatan tersebut bisa datang kepada siapapun, semisal bagi para karyawan yang bosan bekerja di perusahaan. Karna berbisnis membebaskan siapapun untuk melakukan kegiatan ini.

Didalam berbisnis seseorang dituntut untuk memiliki keahlian tertentu agar dapat memperluas usaha. Berikut 14 cara yang umumnya dipakai, yaitu :

1.     Penuhi Kebutuhan Konsumen
2.     Menjual Keunikan
3.     Duplikasi Usaha Lain
4.     Memberi Fasilitas Tambahan
5.     Menjual Keterampilan
6.     Menjadi Agen atas Bisnis tertentu
7.     Menjual barang second
8.     Buka Kantor
9.     Jalankan DS/MLM
10.                         Membeli Waralaba
11.                         Beli Usaha Prospektif
12.                         Beli Usaha Sekarat
13.                         Buka Lokasi usaha ditempat yang Strategis
14.                         Membuka Usaha Bersama

E.    Unsur-unsur Aktivitas Ekonomi

Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
·         Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
·         Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
·         Tanah dan alam
·         Modal
·         Keahlian

3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
F.    Hakikat Bisnis

Hakikat bisnis adalah memasarkan suatu produk agar kita mendapatkan keuntungan. Produk tersebut bisa berupa barang, bisa juga jasa. Dilihat dari jenis pembelinya, produk dibagi menjadi 2 yaitu produk insustri dan produk konsumsi.

-         Produk Industri
Industri adalah kelompok perusahaan yang menghasilkan dan menjual barang sejenis atau jasa sejenis.

-         Produk Konsumsi
Produk konsumsi adalah barang yang dihasilkan dari industry yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen dari suatu barang tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar