Rabu, 23 Oktober 2013

Pengantar Bisnis

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A.     PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI

-         Ideologi

Menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif.
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. Namun, Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
-         
   Pandangan Hidup

Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya, berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan.

Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan. kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.

Pengertian Pandangan Hidup


Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

B.      MACAM-MACAM SUMBER PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A)
   Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B)
     Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C)
    Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

C.     PANDANGAN HIDUP MUSLIM/ISLAM

Pandangan hidup dalam islam pada abad ke – 20 memang belum diketahui . Namun , tidak berarti Islam tidak mempunyai pandangan hidup . Para ulama pada abad ke – 20 memiliki istilah tersendiri meskipun banyak sekali istilah yang disebutkan oleh para ulama .
Maulana al-Mawdudi mengistilahkannya dengan Islami nazariat (Islamic Vision), Sayyid Qutb menggunakan istilah al-Tasawwur al-Islamy (Islamic Vision), Mohammad Ashif al-Zayn menyebutnya al-Mabda’ al-Islamy (Islamic Principle), Prof. Syed Naquib al-Attas menamakannya Ru’yatul Islam lil wujud (Islamic Worldview). Meskipun istilah yang dipakai berbeda-beda pada umumnya para ulama tersebut sepakat bahwa Islam mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap segala sesuatu.

Penggunaan kata sifat Islam menunjukkan bahwa istilah ini sejatinya adalah netral.

Artinya agama dan peradaban lain juga mempunyai Worldview. 

Pandangan hidup merupakan Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati.

D.     PENGERTIAN IDEOLOGI

Idealogi merupakan sistem kepercayaan yang menjadi asas kepada tingkah laku seseorang. Pada lazimnya ia merujuk kepada set kepercayaan yang menggerakkan suatu pergerakkan politik dan sosial.

E.     PENGERTIAN TENTANG CITA-CITA

Cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya. Tetapi menurut definisi Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi


F.     PENGERTIAN TENTANG KEBAJIKAN

Kebajikan adalah suatu tindakan atau perilaku kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral atau perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
G.     MAKNA KEBAJIKAN

Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Itulah makna kebajikan bagi manusia.

H.     FAKTOR-FAKTOR ATAS TINGKAH LAKU MANUSIA

Faktor Internal meliputi :

1.     Jenis Ras atau Keturunan    
Setiap ras dan keturunan yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas atau berbeda satu dengan yang lain.
2.     Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin yaitu perbedaan ini mungkin karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
3.     Sifat Fisik
Perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya.
4.     Kepribadian
Kepribadian adalah kebiasaan manusia yang ada didalam dirinya yg biasa digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya.
5.     Intelegensi
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif
6.     Bakat        
Bakat adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki potensi atau kemampuan yang ada di diri mereka.

Faktor Eksternal meliputi :

1.     Pendidikan
Pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2.     Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
3.     Kebudayaan
Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4.     Lingkungan
Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya.
5.     Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.


I.     PENGERTIAN KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.

Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan.
Keyakinan dan Kepercayaan sangat fital dalam hidup. Jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.

J.      PENGERTIAN USAHA/PERJUANGAN

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia, harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.

Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau tenaga, dan bisa juga keduanya, Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk itu kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan.

Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik.

 Dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

1.    Mengenal : merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2.    Mengerti : tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.    Menghayati : dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4.    Meyakini : dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
5.    Mengabdi : sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6.    Mengamankan : langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.




Nama Kelompok : 

- Anisah Zahrina M
- Dinar Faradillah
- Emi Cristyna Yudha
- Fitri Andre Ina 
- Lella Puspita Sari
- Siti Hanna Rahma S
- Gerhard Felix S







Tidak ada komentar:

Posting Komentar