Jumat, 25 Oktober 2013

Pengantar Bisnis

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

·        MANAJEMEN

Pengertian Manajemen

          Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,  manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Istilah manajemen sendiri memiliki tiga pengertian, yaitu       :
-         Manajemen sebagai suatu proses
-         Manajemen sebagai suatu seni dan suatu ilmu pengetahuan
-         Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang – orang yang melakukan aktivitas manajemen

Latar Belakang Sejarah Manajemen
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan ,pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian telah ada ribuan tahun. 
Piramida di mesir serta tembok cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar ,yang menggunakan puluhan ribu manusia ,telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern.Piramida merupakan contoh yang sangat menarik.Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu orang selama 20 tahun.piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok,masing-masing beratnya beberapa ton.
Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan selama periode yang sama.Namun,2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.
Fungsi dan Proses Manajemen

Fungsi fungsi manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar dan paling penting:

1. Merencanakan:
·         Fungsi ini mencakup menetapkan sasaran, menetapkan strateji, dan menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
2. Mengorganisasi:

·         Fungsi ini mencakup menentukan apa yang perlu dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan siapa yang harus melakukan, dan siapa melapor kepada siapa.

3. Memimpin:

·         Tugas manajemen adalah bekerja dan melalui orang lain, fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi, mempengaruhi dan individu atau tim untuk bekerja, memilih saluran komunikasi yang efektif atau menyelesaikan konflik

4. Mengendalikan:

·         Fungsi ini untuk menjamin sesuatu berjalan sebagaimana mestinya dengan memantau dan menilai kinerja denganmembandungkan kinerja aktual dengan sasaran yang yang telah ditetapkan.

Fungsi-fungsi penting manajemen tersebut di atas bertujuan untuk menghasilkan pencapaian tujuan yang dinyatakan oleh organisasi.


Proses Manajemen


Merupakan serangkaian keputusan dan kegiatan kerja seorang manajer sewaktu merancang, mengatur, atau menorganisasi, memimpin atau melaksanakan kegiatan usaha dan mengnendalikan usahanya. Setiap waktu manajer itu melakukan pekerjaan pengelolaan usahanya, kegiatan para pebisnis itu seringkali dilakukan secara terus menerus tiada henti yakni dalam suatu proses.

Para manajer atau pebisnis atau usahawan memiliki beberapa peran manajer tanpa memperdulikan jenis organisasi atau tingkatan di dalam organisasi adalah menjalankan peranan yang sama dan yang berkaitan dengan perilaku:

1.     Peran antar pribadi yang merupakan peran komunikasi antar orang (misalnya memberikan sapaan kepada pihak pelanggan atau calon pembeli dalam hal menawarkan produknya), peran manajerial (misalnya antarapimpinan dan karyawan atau bawahan dan orang di luar organisasi) dan sebagai penghubung antara usahanya dengan calon peminjam, pembeli produk dengan pengusaha lain
2.     Peran informasional yang meliputi menari dan menerima mengumpulkan informasi (untuk meningkatkan usaha, melakukan kontak pribadi) dan menyebarkan informasi Misalnya melakukan pertemuan dengan karyawan,pihak lain dalam rangka kegiatan usaha dan pelanggan), dan juru bicara(meneruskan informasi kepada berbagai pihak untuk meyakinkan usahanya);
3.     Peran pengambilan keputusan, yang berkisar membuat pilihan yang meliputi wirausahawan (misalnya mencari peluang dan inisiatif untuk perbaikan usaha), penyelesai gangguan (berupaya untuk menghadapi gangguan atau krisis yang mendadak dalam kegiatan usahanya), pembagi sumber daya (misalnya menyusun alokasi penggunaan uang, dan kegiatan karyawan), dan perunding (berperan dalam perundingan kerjasama atau kontrak atau calon pemberi pinjaman).

Ciri-ciri Manajer Profesional
1.     Sebagai Pemimpin
2.     Sebagai Penghubung
3.     Sebagai Pemantau
4.     Sebagai Penyebar
5.     Sebagai Juru Bicara
6.     Entrepreneur / Wirausaha
7.     Pengendali Gangguan
8.     Pengelola Sumber Daya
9.     Serta, sebagai Perunding dari setiap intern dan ektern perusahaan


·        ORGANISASI

Pengertian Organisasi
          Organisasi adalah suatu wadah atau tempat berkumpulnya dua orang atau lebih untuk melakukan suatu kegiatan atau kerjasama secara rasional, sistematis, terencana, dan teroganisasi demi mencapai tujuan bersama.
          Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Bentuk-bentuk Organisasi

          Berikut beberapa bentuk Organisasi :
1.     Organisasi Garis
2.     Organisasi Garis dan Staff
3.     Organisasi fungsional

Prinsip-prinsip Organisasi

Dalam Pelaksanaan organisasi harus berpedoman pada prinsip-prinsip organisasi,yaitu prinsip perumusan tujuan,prnsip pembagian kerja,prinsip pendelegasian kekuasaan/wewenang,prinsip tingkat pengawasa,prinip rentan manajemen,prinsip kesatuan perintah,dan prinsip koordinasi.
1.     Prinsip perumusan tujuan
2.     Prinsip pembagian kerja
3.     Prinsip pendelegasian wewenang atau kekuasaan
4.     Prinsip tingkat pengawasan
5.     Prinsip rentan manajemen
6.     Prinsip kesatuan perintah
7.     Prinsip koordinasi

Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi

          Didalam suatu organisasi, ada faktor-faktor yang dapat menimbulkan keberhasilan serta kegagalan. Hal tersebut diatur dan dikelompokan berdasarkan organisasi yang dibentuk atas tujuan yang diciptakan bagi sebagian orang didalam kelompok. Berikut faktor-faktor tersebut :
          Keberhasilan        :
-         Adanya tujuan organisasi yang jelas dan realistis
-         Pembagian kerja dan hubungan kerja yang baik
-         Menjadikan organisasi sebagai alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan
-         Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuhan
-         Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat dalam organisasi jelas
Kekurangan                   :
-         Adanya susunan organisasi yang kompleks dari susunan organisasi yang membutuhkan biaya tinggi
-         Pemberian keputusan yang tidak rasional
-         Adanya kecenderungan pemimpin yang bertindak otoritas
-         Organisasi yang terkadang sukar diterapkan
-         Kurangnya solidaritas antara karyawan dan pimpinan dalam organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar