MANAJEMEN DAN
ORGANISASI
·
MANAJEMEN
Pengertian
Manajemen
Manajemen
berasal dari bahasa perancis kuno ménagement,
yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary
Parker Follet, manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Istilah manajemen sendiri memiliki tiga pengertian,
yaitu :
-
Manajemen sebagai suatu proses
-
Manajemen sebagai suatu seni dan suatu
ilmu pengetahuan
-
Manajemen sebagai suatu kolektivitas
orang – orang yang melakukan aktivitas manajemen
Latar
Belakang Sejarah Manajemen
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh
orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan
,pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian telah ada ribuan tahun.
Piramida di mesir serta tembok cina merupakan bukti
nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar ,yang menggunakan
puluhan ribu manusia ,telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern.Piramida
merupakan contoh yang sangat menarik.Pembangunan sebuah piramida melibatkan
lebih dari 100 ribu orang selama 20 tahun.piramida terbesar berisi lebih dari 2
juta blok,masing-masing beratnya beberapa ton.
Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan
bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan
selama periode yang sama.Namun,2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran
yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.
Fungsi
dan Proses Manajemen
Fungsi
fungsi manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar dan paling penting:
1. Merencanakan:
1. Merencanakan:
·
Fungsi ini mencakup
menetapkan sasaran, menetapkan strateji, dan menyusun rencana untuk memadukan
dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
2.
Mengorganisasi:
·
Fungsi ini mencakup
menentukan apa yang perlu dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan siapa yang
harus melakukan, dan siapa melapor kepada siapa.
3. Memimpin:
·
Tugas manajemen adalah
bekerja dan melalui orang lain, fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi,
mempengaruhi dan individu atau tim untuk bekerja, memilih saluran komunikasi
yang efektif atau menyelesaikan konflik
4. Mengendalikan:
·
Fungsi ini untuk
menjamin sesuatu berjalan sebagaimana mestinya dengan memantau dan menilai
kinerja denganmembandungkan kinerja aktual dengan sasaran yang yang telah
ditetapkan.
Fungsi-fungsi penting manajemen tersebut di atas bertujuan untuk menghasilkan pencapaian tujuan yang dinyatakan oleh organisasi.
Proses Manajemen
Merupakan serangkaian keputusan dan kegiatan kerja seorang manajer sewaktu merancang, mengatur, atau menorganisasi, memimpin atau melaksanakan kegiatan usaha dan mengnendalikan usahanya. Setiap waktu manajer itu melakukan pekerjaan pengelolaan usahanya, kegiatan para pebisnis itu seringkali dilakukan secara terus menerus tiada henti yakni dalam suatu proses.
Para manajer atau pebisnis atau usahawan memiliki beberapa peran manajer tanpa memperdulikan jenis organisasi atau tingkatan di dalam organisasi adalah menjalankan peranan yang sama dan yang berkaitan dengan perilaku:
1. Peran antar pribadi yang merupakan peran komunikasi
antar orang (misalnya memberikan sapaan kepada pihak pelanggan atau calon
pembeli dalam hal menawarkan produknya), peran manajerial (misalnya
antarapimpinan dan karyawan atau bawahan dan orang di luar organisasi) dan
sebagai penghubung antara usahanya dengan calon peminjam, pembeli produk dengan
pengusaha lain
2. Peran informasional yang meliputi menari dan
menerima mengumpulkan informasi (untuk meningkatkan usaha, melakukan kontak
pribadi) dan menyebarkan informasi Misalnya melakukan pertemuan dengan karyawan,pihak
lain dalam rangka kegiatan usaha dan pelanggan), dan juru bicara(meneruskan
informasi kepada berbagai pihak untuk meyakinkan usahanya);
3. Peran pengambilan keputusan, yang berkisar
membuat pilihan yang meliputi wirausahawan (misalnya mencari peluang dan
inisiatif untuk perbaikan usaha), penyelesai gangguan (berupaya untuk
menghadapi gangguan atau krisis yang mendadak dalam kegiatan usahanya), pembagi
sumber daya (misalnya menyusun alokasi penggunaan uang, dan kegiatan karyawan),
dan perunding (berperan dalam perundingan kerjasama atau kontrak atau calon
pemberi pinjaman).
Ciri-ciri Manajer Profesional
1. Sebagai
Pemimpin
2. Sebagai
Penghubung
3. Sebagai
Pemantau
4. Sebagai
Penyebar
5. Sebagai
Juru Bicara
6. Entrepreneur
/ Wirausaha
7. Pengendali
Gangguan
8. Pengelola
Sumber Daya
9. Serta,
sebagai Perunding dari setiap intern dan ektern perusahaan
·
ORGANISASI
Pengertian
Organisasi
Organisasi
adalah suatu wadah atau tempat berkumpulnya dua orang atau lebih untuk
melakukan suatu kegiatan atau kerjasama secara rasional, sistematis, terencana,
dan teroganisasi demi mencapai tujuan bersama.
Sebuah organisasi
dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang
sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah
organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena
memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Bentuk-bentuk Organisasi
Berikut
beberapa bentuk Organisasi :
1.
Organisasi
Garis
2.
Organisasi
Garis dan Staff
3.
Organisasi
fungsional
Prinsip-prinsip Organisasi
Dalam Pelaksanaan organisasi harus berpedoman pada
prinsip-prinsip organisasi,yaitu prinsip perumusan tujuan,prnsip pembagian
kerja,prinsip pendelegasian kekuasaan/wewenang,prinsip tingkat pengawasa,prinip
rentan manajemen,prinsip kesatuan perintah,dan prinsip koordinasi.
1.
Prinsip
perumusan tujuan
2.
Prinsip
pembagian kerja
3.
Prinsip
pendelegasian wewenang atau kekuasaan
4.
Prinsip
tingkat pengawasan
5.
Prinsip
rentan manajemen
6.
Prinsip
kesatuan perintah
7.
Prinsip
koordinasi
Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Didalam suatu organisasi, ada faktor-faktor
yang dapat menimbulkan keberhasilan serta kegagalan. Hal tersebut diatur dan
dikelompokan berdasarkan organisasi yang dibentuk atas tujuan yang diciptakan
bagi sebagian orang didalam kelompok. Berikut faktor-faktor tersebut :
Keberhasilan :
-
Adanya tujuan
organisasi yang jelas dan realistis
-
Pembagian
kerja dan hubungan kerja yang baik
-
Menjadikan
organisasi sebagai alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan
-
Tipe organisasi
dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuhan
-
Jenis wewenang
yang dimiliki setiap pejabat dalam organisasi jelas
Kekurangan :
-
Adanya susunan
organisasi yang kompleks dari susunan organisasi yang membutuhkan biaya tinggi
-
Pemberian
keputusan yang tidak rasional
-
Adanya kecenderungan
pemimpin yang bertindak otoritas
-
Organisasi
yang terkadang sukar diterapkan
-
Kurangnya
solidaritas antara karyawan dan pimpinan dalam organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar