Rabu, 22 Maret 2017

Akuntansi Konperatif Eropa

REVIEW JURNAL 3

Judul:
Pengaruh Adopsi Ifrs Terhadap Earnings Response Coefficient Pada Perusahaan Di Inggris Dan Jerman
Volume & Halaman:
-
Tahun:
-
Penulis:
Arif Darmawan

Review Jurnal:

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh adopsi IFRS terhadap earnings response coefficient perusahaan di Inggris dan Jerman. Perbedaan pendapat terkait dengan adopsi IFRS masih menjadi perbincangan yang hangat dibicarakan dikalangan akademisi terkait dengan akuntansi fair value yang diklaim lebih value relevant namun disisi lain lebih volatile. Penelitian terkait dengan dampak adopsi IFRS selama ini lebih berfokus pada perubahan informasi komponen laba untuk tujuan penilaian terhadap pengenalan IFRS, namun belum menggambarkan bagaimana pasar merespon informasi laba tersebut  Armstrong et al., 2010; Barth et al., 2008; Daske et al.,2008; Christensen et al., 2009; Horton dan Serafeim, 2010; Janjean dan Stolowy, 2008; Watts, 2006; Cuzman et al., 2010).
Penelitian ini mencoba mengakomodasi perbedaan hasil penelitian sebelumnya dengan melihat seberapa besar respon pasar terhadap laba yang dihasilkan oleh informasi laba sebelum dan setelah adopsi IFRS. Hasil penelitian ini yang menguji pengaruh adopsi IFRS melalui variabel dummy yang diregresikan dengan variabel ERC menemukan bahwa memiliki nilai yang signifikan dan positif, mendukung hipotesis yang diajukan pada penelitian ini. Selain itu penulis juga menguji pengaruh interaksi antara variabel dummy dengan laba yang menunjukkan hasil yang positif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa investor menilai informasi yang dihasilkan dari standar IFRS lebih value relevant dibandingkan sebelum IFRS, yang dibuktikan dengan merespon secara positif. Selain itu
hasil ini sekaligus membuktikan secara empiris bahwa kualitas informasi laba mengalami peningkatan dibandingkan sebelum mengadopsi IFRS.
Terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan dalam penelitian, diantaranya adalah:
1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur, sehingga mungkin akan
berbeda hasilnya apabila menggunakan data seluruh industri.
2. Keterbatasan waktu dan kelengkapan data yang mempengaruhi jumlah observasi data penelitian.

Implikasi Penelitian:

Hasil kesimpulan penelitian ini memberikan hasil yang menjembatani perbedaan pendapat para peneliti tentang kualitas informasi laba. Hasil penelitian ini memperjelas bahwa adopsi IFRS memang dapat meningkatkan kualitas informasi terutama informasi laba yang direspon secara positif oleh investor.Meskipun demikian hasil ini harus hati-hati dimaknai bagi para pengambil keputusan di Indonesia terutama terkait dengan adopsi IFRS, sebab investor Indonesia lebih banyak mempertimbangkan isu yang sedang berkembang dibandingkan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar