Kamis, 09 Januari 2014

Manusia dan Kegelisahan



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Manusia dan Kegelisahan” dengan lancar.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang sudah membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini. Kemudian kami berterimakasih kepada kedua oran tua
yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
kami sebagai penulis pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.

Penulis









DAFTAR ISI

                                                                                                           
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
-      Latar Belakang
-    Rumusan Masalah

BAB II ISI MAKALAH
-          Pengertian kegelisahan
-      Sebab-sebab orang gelisah
-      Usaha-usaha mengatasi kegelisahan
-      Pengertian keterasingan
-      Pengertian kesepian
-      Sebab-sebab kesepian
-      Pengertian ketidakpastian
-      Sebab-sebab ketidakpastian
-      Usaha penyembuhan ketidakpastian

BAB III KESIMPULAN




 BAB I PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang


Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.



B.     Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari Kegelisahan ?
2. Sebutkan macam macam kecemasan ?
3. Apakah pengertian dari keterasingan ?
4. Sebutkan faktor-faktor sebab orang gelisah!
5. Apakah pengertian dari kesepian!
6. Apakah pengertian ketidakpastian ?












BAB II ISI MAKALAH

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.

·         Kecemasan Neurotis
Kecemasan neurotis adalah kecemasan karena takut terhadap ide atau bayangannya sendiri yang bersumber dari penilaian yang bersifat naluriah. Kecemasan ini bersifat naluriah dan timbul akibat penyesuaian dirinya dengan lingkungan yang bersifat irrasional karena kecemasan terhadap bahaya melebihi proporsi obyek yang ditakuti.
·         Kecemasan Obyektif
Kecemasan Obyektif adalah Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tentunya dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
·         Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang, tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain, iri, benci, dendam, dengki, marah, gemetar, dan hilang keseimbangan sehinggan sulit berbicara tau menyanyi. Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan, sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan, ketidakmapuannya menyamai kawa-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.

Sebab-sebab Orang Gelisah
Sebab-sebab orang gelisah

            1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
            2. Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
            3. Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
            4. Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )


USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Ini dia 5 cara mudah mengatasi kegelisahan yang sering menyelimuti Anda.
1.      Hilangkan Kebiasaan Lama : Untuk beberapa orang, gelisah adalah pola perilaku-Anda cenderung menjadi cemas tentang segala hal. Kegelisahan ini mungkin didapat dari masa kecil Anda, kadang-kadang hasil dari pengasuhan. Hal pertama yang harus Anda sadari adalah Anda orang yang mudah gelisah dan Anda harus terbuka untuk membuat perubahan. Menghadapi kegelisahan bukan tentang minum obat, tapi juga tentang mengubah gaya hidup Anda.
2.      Gunakan Logika : Jika Anda orang yang mudah gelisah, mudah bagi Anda untuk mengubah hal kecil menjadi sebuah hal besar yang menakutkan. Jika Anda mulai khawatir dan gelisah tentang sesuatu, ingat fakta-fakta sebenarnya dan ingat juga bahwa Anda sebelumnya mungkin pernah mengkhawatirkan hal-hal tak penting ini sebelumnya.
3.      Cek Makanan dan Pola Makan Anda : Ketika hormon stress menumpuk, mereka membuat pusat kekhawatiran di otak. Kadang-kadang hal kecil dapat mempengaruhi hal ini seperti kelaparan atau apa yang Anda makan. Sangat penting bagi otak manusia untuk memiliki nutrisi yang cukup. Kebanyakan orang yang sering gelisah dan khawatir kekurangan zat magnesium.
4.      Ingat untuk Tarik Napas : Olahraga sangat penting. Cobalah untuk mendaftar ke kelas yoga atau taichi yang bisa membantu Anda menenangkan pikiran dan mengajarkan Anda cara bernapas dengan benar. Jika Anda mulai gelisah, cobalah untuk relaks dan santai karena otot Anda akan tegang jika Anda gelisah.
5.      Nikmati saat ini : Nikmati saat-saat yang Anda miliki saat ini dan berhenti khawatir tentang masa depan dan masa lalu. Dengan fokus pada apa yang Anda miliki sekarang dan mensyukurinya, Anda akan jadi lebih relaks dan bisa mengurangi kegelisahan Anda.


KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Keterasingan terjadi jika semakin banyaknya modal terkumpul untuk Kapitalis, dan semakin miskin pula si Buruh akibat dari hasil eksploitasi si kapitalis. Artinya si kapitalis menimbun banyak harta yang sebenarnya merupakan Nilai Lebih barang yang telah diciptakan si buruh. Karena buruh tidak memiliki kekuasaan untuk menjual barang tersebut seperti layaknya yang dilakukan kapitalis, maka si kapitalis yang memiliki hak untuk menjual barang tersebutlah yang akan mendapat nilai lebih tersebut.
Jika nilai lebih ini diakumulasikan dengan apa yang di dapat si buruh -baca gaji-, akan memunculkan variabel yang berbalik. Dimana si buruh akan menjadi lebih murah atau tak berharga saat nilai lebih dari barang-barang yang dia buat jauh lebih tinggi dan tidak sepadan dengan nilai yang ia dapat. Hal tersebut akan memunculkan keadaan yang disebut Karl Marx sebagai obyektivikasi (Vergebrtandlichung) atau bisa dibilang buruh dijadikan obyek dalam satuan modal di mata kapitalis, bukan sebagai subyek atau pencipta benda.
Pengendalian kapitalis terhadap apa yang diciptakan buruh dan keadaan sistem kemasyarakatan yang tidak mendukungnya akan memunculkan sebuah kekuatan eksternal yang memaksanya. Kekuatan tersebut seakan-akan (bagi buruh) memusuhinya. Artinya, sebagai barang modal milik kapitalis, buruh tak lain dianggap sebagai budak dan bisa dipakai oleh si kapitalis asal dalam batas-batas perjanjian atas buruh dan si majikan yang pro-keuntungan si majikan dan bukan perjanjian yang balanced, sering ini menjadi sebagai perangkap kerja buat si buruh karena buruh yang tak punya tak punya pilihan lain selain menerima perjanjian tersebut. Dengan kata lain, produk kerja dari kaum buruh tidak menjadi kepunyaanya dan bersifat eksternal.


KESEPIAN
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebab sebab Kesepian
Banyak hal dapat menjadi penyebab kesepian, diantaranya: kebosanan, terlalu lama sendirian, melihat orang lain berkencan, melihat orang lain memasuki jenjang pernikahan, keletihan jiwa, penyakit, putus cinta, keputusasaan, keramaian dalam pesta, kenangan hubungan cinta yang sudah berlalu.  Itu semua merupakan hal-hal yang dapat menimbulkan rasa kesepian.
KETIDAK PASTIAN
Ketidakpastian adalah hal yang belum pasti dan belum tentu terjadi dan tidak jelas darimana asal -usulnya. Ketidakpastian adalah hal yang tidak dapat terduga. Apabila suatu ketika kita dihadapkan dengan ketidakpastian apa yang akan kita lakukan??? Apabila kita dihadapkan pada ketidakpastian, janganlah bersedih dan putus asa. Cobalah untuk positive thingking terlebih dahulu. Allah punya rencana dibalik ketidakpastian ini. Ketidakpastian disebabkann oleh berbagai macam sebab, terutama ketika pemikiran yang ada pada diri kita sedang tidak jelas. Orang yang pikrannya sedang terganggu tidak dapat lagi berpikir ataupun mengambil suatu keputusan. Ketidakpastian dappat membuat seseorang gelisah dan panic akan hal yang akan datang. Sebenarnya tidak usah seperti itu, karena pada akhirnya nanti ketidakpastian itu akan terjawab dengan seiringnya waktu. Berbagai masalah kerap menghadapkan kita pada suatu ketidakpastian. Hal itu wajar terjadi pada kehidupan manusia. Karena terkadang Allah ingin memberikan kejutan-kejutan manis bagi hambanya yang sabar dan tidak cepat berputus asa. Seperti takdir, kita tidak akan pernah tau bagaimana takdir kita nantinya tetapi Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa melakukan perbuatan baik dan bermanfaat. Agar Allah dapat menentukan bagaimana takdir kita dan dimana seharusnya nanti kita berada. Ketidakpastian hendaknya membuat kita semangat dalam hidup ini. Karena ada kalimat bijak yang mengatakan satu hal yg pasti dalam hidup ini adalah ketidakpastian itu sendiri.
Sebab-sebab Ketidapastian
Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian

1.      Obsesi : Merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2.      Phobi : Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.      Kompulasi : Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.      Hysteria : Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.      Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
·         Delusi persekusi          : menganggap keadaan sekitarnya jelek.
·         Delusi keagungan       : menganggap dirinya orang penting dan besar.
·         Delusi melancholis      : merasa dirinya hina, bersalah, dam berdosa.

6.      Halusinasi : Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.
7.      Keadaan Emosi : Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

Usaha Penyembuhan Ketidakpastian
 Usaha mengatasi ketidak pastian yaitu dengan cara :
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.

BAB III KESIMPULAN
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Maka dari itu kita harus senantiasa mendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak hanya pada saat susah kita mendekatkan diri pada-Nya tetapi saat kita senang juga jangan pernah melupakan-Nya.


Referensi dari :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar