Selasa, 28 Januari 2014

Tekhnik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.

Keuangan perusahaan

Pengertian Perusahaan Keuangan

Keuangan perusahaan memiliki empat motif yang berbeda diantaranya :
Investasi perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi. - Motif pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya.
- Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
- Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi.
- Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.


Perusahaan Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:

·         Bank Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
·         Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
·         Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders)  dari even/kejadian yang buruk.
·         Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
·         Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
·         Reksa dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan  yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.

Estimasi penjualan

Peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila  disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Estimasi produksi

Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.

Estimasi harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan
memperhatikan tingkat persediaan akhir.

Data yang diperlukan :
-          Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
-          Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

Estimasi laba rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:

1.     Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

·        Tingkat Pertumbuhan Penjualan

Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
1.     Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
2.     Peramalan Neraca
3.     Peramalan Laporan Laba Rugi


puisi teruntuk ibu

JASA SEPANJANG MASA
by: Anisah Zahrina M


Ibu...

Kau berjuang ketika aku belum terlahir dibumi
Kau membingbingku selama lebih satu tahun
Kau membuat semuanya agar tegak berdiri
Kau begitu baik padaku dalam keadaan apapun

Ibu....
Kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
Kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
Maafkan aku jika aku selalu membuat hatimu sakit
Marahmu tak akan membuat diriku bangkit

Ibu...
Kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
Kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu... 
Terimakasih atas jasa-jasamu tanpamu aku bukan siapa-siapa

Semoga tuhan selalu dalam pelukmu ibu..

konsep nilai waktu dari uang

KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Konsep nilai waktu dari uang adalah konsep berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya, uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Uang yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang diterima di masa mendatang. Lebih awal uang anda menghasilkan bunga, lebih cepat bunga tersebut  menghasilkan bunga. Nilai waktu dari uang berkaitan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan datang. Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN :     

Pv        : Present Value (Nilai Sekarang)
Fv        :
 Future Value (Nilai yang akan datang)
i           :
 Interest (suku bunga)
n          : tahun ke-
An       :
 Anuity
Si      : Simple interest dalam rupiah
Po       : pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

1.     Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran yang   dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan:
 Pv = FV/(1+i)n
Keterangan:
Pv     = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv     = Future Value (Nilai yang akan datang)
i         =
 Interest/suku bunga
n        = Jangka waktu dana dibungakan

Contoh :
Dua tahun lagi Tami akan menerima uang sebanyak Rp 150.000,00. Berapakah nilai uang tersebut sekarang jika tingkat bunga adalah 12 % setahun?
Diketahui :  Fv = 150.000,00   
i  = 0,12
n = 2
Jawab :
Pv = Fv/(1+i)n
Pv = 150.000/(1 + 0,12)(2)
Pv = 150.000/2,24
Pv = 66.964,29
Jadi, nilai sekarang uang milik Tami adalah Rp 66.964,29

2.     Nilai Yang Akan Datang (Future Value)

     Nilai yang akan datang adalah sejumlah nilai yang didapatkan atas bunga atau kemajemukan nilai pada masa sekarang. Kita mengetahui bahwa mendapatkan uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) saat ini akan lebih berharga dibandingkan uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) tiga tahun yang akan datang. Mengapa demikian? Karena Opportunity Cost dari menerima uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) di masa yang akan datang adalah bunga yang kita dapatkan bila kita memiliki uang sejumlah tersebut saat ini.
Konsep future value akan dibedakan menjadi beberapa bagian berikut ini, yaitu :
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut :
FV = Mo(1+i)n
Keterangan :
FV  = Future Value
Mo = Modal awal
i      = Bunga per tahun        
n     = Jangka waktu dana dibungakan

Contoh 1 :
Tuan Juna pada 1 Januari 2010 menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember 2010. Tuan Juna akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya.
Diketahui : Mo = 100.000.000                
                    i   = 10% = 10/100 = 0,1
                   n = 1
Jawab :
FV = Mo(1 + i)n
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )
FV = 100.000.000 (1,1)
FV = 110.000.000
Jadi, nilai yang akan datang uang milik Tuan Juna adalah Rp 110.000.000,00

A.     Perhitungan future value dengan bunga tunggal

fv = pv(1+i)n

dimana fv = nilai future value
             pv = nilai sekarang
                         i    = bunga
                         n   = tahun

B.     Perhitungan future value dengan bunga majemuk

fv = pv(1+i/m)mn

dimana fv = nilai future value
             pv = nilai sekarang
             i    = bunga
             n   = tahun
             m  = periode dimajemukkan

C.     Perhitungan future value dengan bunga majemuk dalam waktu yang sangat panjang

fv = pv(ei.n)
Perhitungan diatas sering digunakan oleh para investor ketika menghitung investasinya dimasa yang akan datang. Kalangan lembaga keuangan juga sering menggunakan konsep penghitungan seperti ini.

3.     Anuitas

Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu, anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen. Ada dua jenis anuitas, yaitu:
1.     Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

FVn = PMT1 + in – 1 i

Dimana :
FVn   = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n)
PMT  = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)
i         = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)
n        = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas

        Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

PVn = FVn1 – 1 ( 1 + i ) n i
Dimana : PVn = Present value (nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun
ke-n)

2.      Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya dilakukan di awal periode.

Rumus dasar future value anuitas jatuh tempo adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

3.       Nilai sekarang anuitas Adalah sebagai nilai anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas
               
PV = PMT
Dimana :
PV          = Nilai sekarang anuitas masa depan
PMT       = Pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tahun
n             = Jumlah tahun berlangsungnya anuitas
i               = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

4.       Nilai sekarang dari anuitas terhutang Setiap pembayaran maju satu periode, nilai sekarangnnya (PV) akan menjadi lebih tinggi. Untuk menghitungnya, persamaan di atas dimodifikasi menjadi:
An (Anuitas terhutang) = PMT (PVIFA(r,n))(1+r)
5.       Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
Sebagian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara definitif misalnya 5 tahun atau 7 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitif disebut anuitas abadi (perpetuities).

6.       Periode kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya
Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.

7.       Amoritas pinjaman merupakan suatu pinjaman yang akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya ( bulanan, kuartalan, atau tahunan ). Digunakan untuk menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo. Pinjaman yang dilunasi dengan cara ini , dengan pembayaran periodik yang sama jumlahnya, disebut pengangsuran pinjaman di amortisasi.





Kamis, 09 Januari 2014

Manusia dan Kegelisahan



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Manusia dan Kegelisahan” dengan lancar.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang sudah membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini. Kemudian kami berterimakasih kepada kedua oran tua
yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
kami sebagai penulis pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.

Penulis









DAFTAR ISI

                                                                                                           
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
-      Latar Belakang
-    Rumusan Masalah

BAB II ISI MAKALAH
-          Pengertian kegelisahan
-      Sebab-sebab orang gelisah
-      Usaha-usaha mengatasi kegelisahan
-      Pengertian keterasingan
-      Pengertian kesepian
-      Sebab-sebab kesepian
-      Pengertian ketidakpastian
-      Sebab-sebab ketidakpastian
-      Usaha penyembuhan ketidakpastian

BAB III KESIMPULAN




 BAB I PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang


Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.



B.     Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari Kegelisahan ?
2. Sebutkan macam macam kecemasan ?
3. Apakah pengertian dari keterasingan ?
4. Sebutkan faktor-faktor sebab orang gelisah!
5. Apakah pengertian dari kesepian!
6. Apakah pengertian ketidakpastian ?












BAB II ISI MAKALAH

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.

·         Kecemasan Neurotis
Kecemasan neurotis adalah kecemasan karena takut terhadap ide atau bayangannya sendiri yang bersumber dari penilaian yang bersifat naluriah. Kecemasan ini bersifat naluriah dan timbul akibat penyesuaian dirinya dengan lingkungan yang bersifat irrasional karena kecemasan terhadap bahaya melebihi proporsi obyek yang ditakuti.
·         Kecemasan Obyektif
Kecemasan Obyektif adalah Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tentunya dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
·         Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang, tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain, iri, benci, dendam, dengki, marah, gemetar, dan hilang keseimbangan sehinggan sulit berbicara tau menyanyi. Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan, sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan, ketidakmapuannya menyamai kawa-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.

Sebab-sebab Orang Gelisah
Sebab-sebab orang gelisah

            1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
            2. Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
            3. Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
            4. Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )


USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Ini dia 5 cara mudah mengatasi kegelisahan yang sering menyelimuti Anda.
1.      Hilangkan Kebiasaan Lama : Untuk beberapa orang, gelisah adalah pola perilaku-Anda cenderung menjadi cemas tentang segala hal. Kegelisahan ini mungkin didapat dari masa kecil Anda, kadang-kadang hasil dari pengasuhan. Hal pertama yang harus Anda sadari adalah Anda orang yang mudah gelisah dan Anda harus terbuka untuk membuat perubahan. Menghadapi kegelisahan bukan tentang minum obat, tapi juga tentang mengubah gaya hidup Anda.
2.      Gunakan Logika : Jika Anda orang yang mudah gelisah, mudah bagi Anda untuk mengubah hal kecil menjadi sebuah hal besar yang menakutkan. Jika Anda mulai khawatir dan gelisah tentang sesuatu, ingat fakta-fakta sebenarnya dan ingat juga bahwa Anda sebelumnya mungkin pernah mengkhawatirkan hal-hal tak penting ini sebelumnya.
3.      Cek Makanan dan Pola Makan Anda : Ketika hormon stress menumpuk, mereka membuat pusat kekhawatiran di otak. Kadang-kadang hal kecil dapat mempengaruhi hal ini seperti kelaparan atau apa yang Anda makan. Sangat penting bagi otak manusia untuk memiliki nutrisi yang cukup. Kebanyakan orang yang sering gelisah dan khawatir kekurangan zat magnesium.
4.      Ingat untuk Tarik Napas : Olahraga sangat penting. Cobalah untuk mendaftar ke kelas yoga atau taichi yang bisa membantu Anda menenangkan pikiran dan mengajarkan Anda cara bernapas dengan benar. Jika Anda mulai gelisah, cobalah untuk relaks dan santai karena otot Anda akan tegang jika Anda gelisah.
5.      Nikmati saat ini : Nikmati saat-saat yang Anda miliki saat ini dan berhenti khawatir tentang masa depan dan masa lalu. Dengan fokus pada apa yang Anda miliki sekarang dan mensyukurinya, Anda akan jadi lebih relaks dan bisa mengurangi kegelisahan Anda.


KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Keterasingan terjadi jika semakin banyaknya modal terkumpul untuk Kapitalis, dan semakin miskin pula si Buruh akibat dari hasil eksploitasi si kapitalis. Artinya si kapitalis menimbun banyak harta yang sebenarnya merupakan Nilai Lebih barang yang telah diciptakan si buruh. Karena buruh tidak memiliki kekuasaan untuk menjual barang tersebut seperti layaknya yang dilakukan kapitalis, maka si kapitalis yang memiliki hak untuk menjual barang tersebutlah yang akan mendapat nilai lebih tersebut.
Jika nilai lebih ini diakumulasikan dengan apa yang di dapat si buruh -baca gaji-, akan memunculkan variabel yang berbalik. Dimana si buruh akan menjadi lebih murah atau tak berharga saat nilai lebih dari barang-barang yang dia buat jauh lebih tinggi dan tidak sepadan dengan nilai yang ia dapat. Hal tersebut akan memunculkan keadaan yang disebut Karl Marx sebagai obyektivikasi (Vergebrtandlichung) atau bisa dibilang buruh dijadikan obyek dalam satuan modal di mata kapitalis, bukan sebagai subyek atau pencipta benda.
Pengendalian kapitalis terhadap apa yang diciptakan buruh dan keadaan sistem kemasyarakatan yang tidak mendukungnya akan memunculkan sebuah kekuatan eksternal yang memaksanya. Kekuatan tersebut seakan-akan (bagi buruh) memusuhinya. Artinya, sebagai barang modal milik kapitalis, buruh tak lain dianggap sebagai budak dan bisa dipakai oleh si kapitalis asal dalam batas-batas perjanjian atas buruh dan si majikan yang pro-keuntungan si majikan dan bukan perjanjian yang balanced, sering ini menjadi sebagai perangkap kerja buat si buruh karena buruh yang tak punya tak punya pilihan lain selain menerima perjanjian tersebut. Dengan kata lain, produk kerja dari kaum buruh tidak menjadi kepunyaanya dan bersifat eksternal.


KESEPIAN
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebab sebab Kesepian
Banyak hal dapat menjadi penyebab kesepian, diantaranya: kebosanan, terlalu lama sendirian, melihat orang lain berkencan, melihat orang lain memasuki jenjang pernikahan, keletihan jiwa, penyakit, putus cinta, keputusasaan, keramaian dalam pesta, kenangan hubungan cinta yang sudah berlalu.  Itu semua merupakan hal-hal yang dapat menimbulkan rasa kesepian.
KETIDAK PASTIAN
Ketidakpastian adalah hal yang belum pasti dan belum tentu terjadi dan tidak jelas darimana asal -usulnya. Ketidakpastian adalah hal yang tidak dapat terduga. Apabila suatu ketika kita dihadapkan dengan ketidakpastian apa yang akan kita lakukan??? Apabila kita dihadapkan pada ketidakpastian, janganlah bersedih dan putus asa. Cobalah untuk positive thingking terlebih dahulu. Allah punya rencana dibalik ketidakpastian ini. Ketidakpastian disebabkann oleh berbagai macam sebab, terutama ketika pemikiran yang ada pada diri kita sedang tidak jelas. Orang yang pikrannya sedang terganggu tidak dapat lagi berpikir ataupun mengambil suatu keputusan. Ketidakpastian dappat membuat seseorang gelisah dan panic akan hal yang akan datang. Sebenarnya tidak usah seperti itu, karena pada akhirnya nanti ketidakpastian itu akan terjawab dengan seiringnya waktu. Berbagai masalah kerap menghadapkan kita pada suatu ketidakpastian. Hal itu wajar terjadi pada kehidupan manusia. Karena terkadang Allah ingin memberikan kejutan-kejutan manis bagi hambanya yang sabar dan tidak cepat berputus asa. Seperti takdir, kita tidak akan pernah tau bagaimana takdir kita nantinya tetapi Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa melakukan perbuatan baik dan bermanfaat. Agar Allah dapat menentukan bagaimana takdir kita dan dimana seharusnya nanti kita berada. Ketidakpastian hendaknya membuat kita semangat dalam hidup ini. Karena ada kalimat bijak yang mengatakan satu hal yg pasti dalam hidup ini adalah ketidakpastian itu sendiri.
Sebab-sebab Ketidapastian
Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian

1.      Obsesi : Merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2.      Phobi : Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.      Kompulasi : Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.      Hysteria : Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.      Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
·         Delusi persekusi          : menganggap keadaan sekitarnya jelek.
·         Delusi keagungan       : menganggap dirinya orang penting dan besar.
·         Delusi melancholis      : merasa dirinya hina, bersalah, dam berdosa.

6.      Halusinasi : Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.
7.      Keadaan Emosi : Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

Usaha Penyembuhan Ketidakpastian
 Usaha mengatasi ketidak pastian yaitu dengan cara :
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.

BAB III KESIMPULAN
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Maka dari itu kita harus senantiasa mendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak hanya pada saat susah kita mendekatkan diri pada-Nya tetapi saat kita senang juga jangan pernah melupakan-Nya.


Referensi dari :