Sabtu, 24 Mei 2014

3.1 Pertumbuhan Ekonomi

PERTUMBUHAN EKONOMI

·        Pengertian

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

·        Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang
·        Tekanannya pada tiga aspek yakni: proses, output perkapita, dan jangka panjang
·        Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat
·        Melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu
·        Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kenaikan output per kapita, oleh sebab itu ada dua sisi yang harus diperhatikan yakni; sisi output total (GNP) dan sisi jumlah penduduk

·        Konsep Pertumbuhan Ekonomi :

            Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Dengan kata lain, perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan bila pendapatan riil masyarakat pada tahun tertentu lebih besar dari pada pendapatan riil masyarakat pada tahun sebelumnya. Dalam pengertian ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan Produk Domestik Bruto (PDB), yang berarti peningkatan Pendapatan Nasional/PN (Tambunan, 2001).

·        Faktor - faktor Pertumbuhan Ekonomi:

-         akumulasi modal
-         pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja
-         Kemajuan Tekhnologi

·        Komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat
Pertama:

Akumulasi modal

§  Akumulasi modal terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari
§  Demikian pula investasi dalam sumberdaya manusia dapat meningkatkan kualitasnya dan dengan demikian akan menghasilkan efek yang sama terhadap produksi, bahkan akan lebih besar lagi bertambahnya jumlah manusia
§  Pendidikan formal dan informal akan dapat ditingkatkan Pendidikan formal dan informal akan dapat ditingkatkan lebih efektif lagi supaya dapat menghasilkan tenaga terdidik yang dapat mempebesar produktivitas.

Kedua :

         Pertumbuhan Penduduk dan Tenaga Kerja

§  Pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja merupakan faktor positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi
§  Jumlah tenaga kerja yang lebih besar akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertambahan penduduk yang lebih besar akan menambah luasnya pasar domestik

Ketiga :

            Kemajuan Tekhnologi

§  Kemajuan teknologi bagi para ahli ekonomi merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih penting
§  Kemajuan teknologi dapat meningkatkan nilai tambah yang tinggi
§  Kemajuan teknologi berarti ditemukannya cara berproduksi atau perbaikan produksi



 ·        Metode Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi seperti metode sederhana, metode end to end, dan metode regresi. Pemilihan metode pertumbuhan ekonomi tergantung pada kebutuhan dan keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi dalam melakukan perhitungan. 

a. Metode Sederhana

Metode sederhana adalah metode yang paling sederhana dalam menghitung pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, metode ini mempunyai kelemahan yaitu hanya bisa digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan tahunan (hanya satu tahun saja). Formulasi dari metode ini adalah sebagai berikut: 

Untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi untuk periode yang lebih panjang (misalkan selama tiga tahun), maka tingkat pertumbuhan per tahun harus dihitung terlebih dahulu dan kemudian dirata-ratakan dengan cara berikut:


 b. Metode End to End
Guna mengatasi kelemahan metode sederhana, maka dikembangkan metode end to end. Dengan metode ini, tingkat pertumbuhan dihitung dengan rumus di bawah ini:   


dimana n adalah jumlah periode observasi.

            c. Metode Regresi
Guna memadukan segi efisiensi dengan upaya menangkap gejolak nilai PDB di antara awal dan akhir periode observasi, maka dikembangkan metode perhitungan pertumbuhan dengan metode regresi. Dengan metode ini, tingkat pertumbuhan dihitung dengan membentuk model semi-log seperti di bawah ini:

LnPDB= A + rt


Referensi :
3.     Sadono Soekirno, Teori Pengantar Makroekonomi: Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2004
4.     http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi


Kamis, 01 Mei 2014

2.6 PSP (Pendapatan Siap Pakai)

2.6 PSP (Pendapatan Siap Pakai)

·        Pengertian


Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable Income ini diperoleh dari Personal Income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.

·        Rumus

PSP = PI – Pajak Langsung

            Dimana :

-         PI (Personal Income) : jumlah seluruh penerimaaan yang diterima masyarakat setelah dikurangi laba ditahan iuran asuransi, iuran jumlah social, pajak perseorangan ditambah dengan transfer payment.


-         Pajak Langsung : pajak yang ditanggung oleh masing-masing wajib pajak dimana tidak dapat digantikan oleh wajib pajak lain serta dipungut secara berkala. 



Referensi :


2. Sadono Soekirno, Teori Pengantar Makroekonomi: Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2004




2.5 PNN (Produk Nasional Netto)

2.5 PNN (Produk Nasional Netto)

·        Pengertian PNN (Produk Nasional Netto)



PNN (Produk Nasional Netto) adalah jumlah barang yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu dan memperhitungkan pengeluaran investasi dengan mrngurangi penyusutan (depresiasi) dan pengganti barang modal.


·        Rumus :

PNN = PNB – (Penyusutan + Pengantian Barang Modal)

Jika ada subsidi atas barang/jasa yang dihasilkan maka rumus perhitungan NNP adalah sebagai berikut :


NNP = (GNP- Penyusutan) + Subsidi
         


 Dimana :

             PNN = Produk Nasional Netto
             PNB = Produk Nasional Bruto
             
Ø  Penyusutan atau Depresiasi adalah penurunan nilai dari suatu barang atau jasa.
Ø  Subsidi adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarakan kepada suatu bisnis atau sector ekonomi.




Referensi :


3. Sadono Soekirno, Teori Pengantar Makroekonomi: Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2004